STKQ Al-Hikam Depok |Akhir semester genap T.A. 2021/2022 telah tiba, mahasiswa Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an Al-Hikam Depok mulai sibuk dengan syarat UAS yang harus dipenuhi. Sesuai edaran nomor 04.03/STKQA/VII/2022 yang telah diedarkan pada awal Juli, mahasiswa harus menyelesaikan tasmi’ (memperdengarkan hafalan) kelipatan 5 juz tiap semester yang dijalani.
Tasmi’ merupakan salah satu program unggulan STKQ Al-Hikam untuk menjaga kualitas hafalan para mahasiswa STKQ Al-Hikam yang semuanya merupakan penghafal Alquran 30 juz. Setiap hari mereka harus menyetorkan 5 sampai 10 halaman hafalan Al-Qur’an kepada pengampu tahfidz Lembaga Penjamin Mutu Hafalan (LPMH) STKQ Al-Hikam.
Menurut Ustadz Suladi, M.Ag, Ketua LPMH STKQ, tasmi’ adalah kegiatan wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa STKQ Al-Hikam Depok sebagai salah satu persyaratan agar bisa mengikuti UAS. Tasmi’ ini dilakukan bertahap pada setiap semester, mulai dari juz 1-5 untuk semester I, juz 1-10 untuk semester II dan seterusnya hingga tasmi’ 30 juz sebagai syarat munàqasyah (sidang) skripsi. “Program ini bertujuan agar para mahasiswa yang masuk ke STKQ Al-Hikam dengan modal hafalan 30 juz, hafalannya tetap terjaga, bahkan kalau bisa tambah mutqin, dan bagi yang masuk ke Al-Hikam hafalannya belum mutqin, setelah lulus dari al-Hikam hafalan Alquran-nya tetap terjaga di samping kesibukan mereka dengan tugas-tugas kuliah dan kegiatan-kegiatan lainnya,” ujar beliau.
Saat ini Ada 106 mahasiswa aktif yang akan mengikuti kegiatan Ujian Akhir Semester Genap 2021/2022. Adapun syarat lain untuk mengikuti UAS adalah melengkapi catatan makna kitab Tafsir al-Jalàlain, Kitab diràsah diniyah, dan melunasi iuran BEM.