STKQ Al-Hikam Depok | (Sabtu, 14/3/20) Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok menyelenggarakan Sarasehan Nasional yang bertempat di Ruang Auditorium STKQ Al-Hikam dengan mengangkat tema “Menumbuhkan Pancasila Sebagai Landasan Kebersamaan Nasionalis Religius Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Sarasehan ini merupakan rangkaian dari acara Haul Almaghfurlah KH. A. Hasyim Muzadi yang ke-3 dan dihadiri oleh para tokoh ulama dan cendikia dari berbagai daerah serta para utusan dari lembaga pemerintahan.

Acara dibuka dengan pembacaan kalam ilahi, tahlil dan doa yang dihadiahkan kepada Almaghfurlah KH. A. Hasyim Muzadi serta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Kepala Pesantren Al-Hikam yang sekaligus merupakan Ketua Panitia Pelaksana, KH. Yusron Shidqi, Lc. M.Ag. membuka sambutannya dengan menyampaikan harapannya kepada hadirin.

“Kami berharap acara sarasehan ini bisa membawa dampak yang positif bagi negara Indonesia. Kami merasa perlu melanjutkan sarasehan-sarasehan nasional yang dulu pernah digagas oleh Almaghfurlah KH. A. Hasyim Muzadi dalam upaya untuk menguatkan kembali nilai-nilai nasionalis kita sebagai bangsa Indonesia tanpa harus mengorbankan nilai-nilai religius kita sebagai umat beragama karena memang sejatinya agama dan negara adalah saudara kembar yang mana satu sama lain saling melindungi dan membantu sebagaimana yang dikatakan Imam al-Ghazali.” Tutur KH. Yusron.
Sambutan dilanjutkan oleh Prof. Dr. H. Rochmat Wahab, M.Pd. M.A yang merupakan Pembina Forum Rektor Indonesia dan Sahabat KH. Hasyim Muzadi.

“Sudah menjadi kebiasaan Al-Hikam menyelenggarakan acara ini dan menjadi suatu kebanggaan bagi Almaghfurlah KH. Hasyim Muzadi. Hal ini menggambarkan bahwa para penerus beliau bisa menangkap apa yang sudah diperjuangkan dan apa yang sudah menjadi tradisi Almaghfurlah untuk bisa meneruskan perjuangan-perjuangannya.” Terang Prof. Rahmat selaku Dewan Penasehat Institut Hasyim Muzadi.
Acara Sarasehan Nasional ini menghadirkan para nasumber dari berbagai cluster dan merupakan para ahli di bidang keagamaan dan kebangsaan. Sesi pertama dengan topik Pancasila Sebagai Ideologi Negara dipaparkan langsung oleh Kepala BPIP, Prof. Dr. Yudian Wahyudi, M.A. Ph.D. dan KH. As’ad Said Ali selaku sesepuh Nahdlatul Ulama. Topik yang kedua yaitu disampaikan oleh Komjen. Prof. Drs. Suhardi Alius, MH. selaku Kepala BNPT dengan topik Terorisme Ancaman Pancasila. Sesi ini dimoderatori oleh Idy Muzayad.

Sementara itu, sesi kedua yang dimoderatori oleh Hariri Makmun, M.A. membahas mengenai topik “Pancasila Titik Temu Agama dan Negara” dengan para narasumber seperti KH. Cholil Nafis, Ph. D. (Ketua Komisi Dakwah MUI), Pastor Antonius Benny Susetyo, Pr. (Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP) , Dr. KH. Tarmizi Tohor (Dirjen Bimas Islam Kemenag RI), dan Prof. Mas’ud Said (Direktur Pasca Sarjana UNISMA)

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber. Pertanyaan disampaikan oleh tiga penanya yang merupakan perwakilan dari berbagai daerah seperti Sumatera Barat, Jawa Barat dan Jawa Tengah. Acara diakhiri dengan ramah tamah di kediaman Kepala Pesantren, KH. Yusron Shidqi dan disambung dengan rangkaian acara Haul berikutnya yaitu Acara Damai Indonesiaku Tv One.
Pewarta : Safarul Hidayat