STKQ Al-Hikam Sukses Gelar Rapat Senat Terbuka Ke-7 Dan Pengukuhan Mahasantri Baru

STKQ Al-Hikam Depok | Sekolah Tinggi Kulliyatul Qur’an (STKQ) Al-Hikam sukses gelar wisuda ke-7 dan kukuhkan mahasantri baru (23/10/2022). Sebanyak 23 mahasantri diwisuda dan 46 mahasantri baru dikukuhkan dalam acara yang bertempat di selasar Masjid Al-Hikam tersebut. Hadir dalam rapat senat itu Ketua Yayasan Al-Hikam, Dr. Arif Zamhari, Ph. D., K.H. Said Agil Husein Al-Munawwar, Lc, M.A.Dr. H. Asis Saefuddin M.Si, Dr. Subur Wijaya, M.Pdi., serta jajaran asatiz, dosen, dan mahasiswa lainnya.

Acara dibuka oleh Ketua STKQ Al-Hikam, Ustaz Adib Minanul Cholik, M. Ag. Kemudian, disambung dengan berbagai rangkaian, mulai dari menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan tilawah al-Quran, Mars dan Hymne Al-Hikam, serta sambutan-sambutan.  Dalam sambutan pertama, Ustaz Adib Minanul Cholik, M.Ag. mengatakan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjuangan tapi sebagai langkah membangun perjuangan yang sebenarnya. “Hakikatnya wisuda bukanlah akhir dari perjuanganmu, justru disinilah perjuangan sesungguhnya akan dimulai,” ucap beliau menasehati para wisudawan.

Hal senada juga disampaikan Ust. Arif Zamhari Ph.D, Ketua Yayasan Al-Hikam sekaligus senat dalan acara wisuda. Beliau mengutarakan bahwa sekarang saatnya wisudawan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang banyak. “Ketika ilmu yang diperoleh sudah cukup untuk diamalkan, maka saatnya kalian untuk memikirkan orang lain dan berhenti mengurusi diri sendiri, karena orang yang memikirkan diri sendiri maka tidak akan ada orang yang memikirkannya,” nasehat beliau.

Dalam acara yang berlangsung struktural, ungkapan terimakasih dari segenap wali santri terhadap para asatiz dan dosen di STKQ Al-Hikam juga disampaikan oleh K.H Muhammad Arif B., wali wisudawan Ahmad Fauzi. Beliau berharap semoga STKQ Al-Hikam semakin maju, mandiri secara prestasi, hebat dan bermartabat, berkibar dan menyebar ke seluruh pelosok negeri mampu mencetak negarawan yang tangguh. Layaknya do’a dan harapan walisantri, Dr. H. Asis Saefuddin M.Si. selaku Bidang Ahli Administrasi Umum Kopertais II juga menuturkan hal yang serupa.

Sebelumnya, dilakukan juga prosesi pengukuhan mahasantri baru tahun ajaran 2022/2023. Pengukuhan dilakukan secara simbolis dengan pemakaian almamater STKQ Al-Hikam oleh dua perwakilan mahasantri baru, Muhammad Agus.

Prosesi wisuda dilaksanakan dengan khidmat, dilanjutkan sambutan oleh Safarul Hidayat S.Ag. selaku perwakilan wisudawan. Ia menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf kepada segenap pihak yang berkontribusi selama masa belajar mereka, khususnya kepada para pengajar dan pembimbing, atas pengajaran dan ilmu yang telah sabar diberikan dan banyaknya kenakalan yang telah mereka perbuat selama menuntut ilmu di STKQ Al-Hikam 4 tahun lamanya. Baginya rida dari seorang guru begitu penting bagi para wisudawan untuk mengarungi lautan kehidupan di masa yang akan datang.

Selanjutnya, sesi pemaparan orasi ilmiah disampaikan oleh K.H Said Aqil Husein Al-Munawwar. Melalui tema “Al-Mufassiru wa Kaifiyatul Whusul Ilaihi”, beliau menjelaskan persyaratan apa saja yang harus dimiliki dan diperlukan untuk menjadi seorang mufassir (penafsir al-qur’an) diantaranya yakni, menguasai ilmu hadits, menguasai bahasa arab, ilmu qiraat, ilmu kalam, ushul fiqh, filsafat, qashash, mengamalkannya, zuhud, serta ilmu-ilmu yang lainnya.

Acara berlanjut dengan pemberian penghargaan kepada wisudawan terbaik, M. Syarik asal Kudus oleh Dr. Subur Wijaya M.Pdi. Terakhir, rapat senat tersebut ditutup doa yang dipimpin oleh Dr. K.H Muhaimin Zen, M.A.

Sumber : Walisongoonline.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *