STKQ Al-Hikam Depok | STKQ Al-Hikam hadiri Workshop PTKIS se-Jawa Barat yang diwakili Dr. Subur Wijaya, M.Pdi. dan Ustaz Emha Ainun Najib, S.Kom. Workshop tersebut bertemakan “Penguatan Tata Kelola Keuangan dan Pelatihan Jurnal Dosen Baru PTKIS (Perguruan Tinggi Islam Swasta) se-Jawa Barat”. Kegiatan yang bertempat di Hotel Horison Bandung itu berlangsung dari pagi hingga sore tanggal 16 Agustus 2022.
Workshop terbagi menjadi dua kelas. Kelas pertama yaitu “Penguatan Kelembagaan dan Tata Kelola PTKIS di Lingkungan Kopertais Wilayah II Jawa Barat” dengan tema “Tertib Administrasi Keuangan dalam Mewujudkan PTKIS yang Kredibel dan Akuntabel”. Acara ini bertempat di ruang Karkatau dengan ikuti sebanyak 160 PTKIS.
Beberapa arahan yang disampaikan antara lain terkait persiapan akreditasi dengan tata cara yang efektif efisien, ungkap Prof. Aceng Kosasih, M.Ag. Selain itu, dipaparkan juga Klinik Borang yang bertujuan bagaimana teknis pengisian borang yang sesuai standar akreditasi yang ditentukan BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi). Peningkatan mutu pelayanan kepada mahasiswa, dan bagaimana tenaga dosen sebagai pendidik, peneliti, serta pengabdian kepada masyarakat. Output maupun goal dari para pemangku kebijakan KOPERTAIS (Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta) semakin mengerucut pada aspek peningkatan kualitas pelayanan, pendidikan dan manajemen yang efektif juga efisien.
Sedangkan kelas kedua yaitu “Pelatihan Jurnal untuk Dosen Baru PTKIS di Lingkungan Kopertais Wilayah II Jawa Barat” yang bertemakan “Membentuk Pengelola Jurnal yang Handal dan Terlatih” ini mengambil tempat di ruang Parahyangan. Kelas kedua ini diikuti kurang lebih sebanyak 111 PTKIS. Dalam sesi tersebut membahas mengenai tata kelola jurnal, mekanisme pengiriman jurnal, dan akreditasi jurnal.
Melalui keikutsertaan dalam ini, diharapkan semoga tata kelola keuangan, administrasi, dan jurnal STKQ Al-Hikam dapat terkelola dan terakreditasi dengan sangat baik. Harapannya, kampus dapat semakin terjamin mutu dan kualitasnya baik dari infrastruktur, tenaga kerja, dosen maupun mahasiswa.
Sumber : Walisongoonline.com
