Jakarta, 31 Agustus 2023– Stkqalhikam- Al-Hikam kembali aktif dalam upaya memperluas wawasan kebangsaan mahasiswanya. Setelah dua tahun terhenti akibat pandemi, 82 mahasiswa STKQ Al-Hikam melaksanakan kunjungan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tujuan dari kunjungan ini adalah memberikan pemahaman mendalam tentang peran KPK dalam memberantas korupsi serta memperkenalkan organisasi Islam terbesar di Indonesia, PBNU, kepada mahasiswa.
Dalam kunjungan ke KPK, mahasiswa STKQ Al-Hikam berinteraksi langsung dengan para pegawai KPK. Mereka memperoleh wawasan tentang strategi dan upaya yang dilakukan oleh lembaga ini dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia. Kunjungan ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar lebih aktif dalam mewujudkan cita-cita Abah Hasyim, pendiri Yayasan Al-Hikam.
Selain itu, kunjungan ke PBNU memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran PBNU dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa juga berkesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh utama di PBNU dan berdiskusi tentang isu-isu kebangsaan dan agama.
KH. Yusron Shidqi Lc. M.Ag., Pengasuh Yayasan Al-Hikam yang ikut mendampingi, menyatakan, “Kunjungan ini memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pemahaman langsung tentang peran penting dari KPK dan PBNU dalam memajukan Indonesia. Kami berharap kunjungan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif dalam mewujudkan cita-cita Abah Hasyim serta meneruskan jejak perjuangan beliau.”
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak KPK dan PBNU. Hani Mairina Matan dari KPK menyambut baik inisiatif STKQ Al-Hikam untuk memperkenalkan lembaga pemerintahan kepada generasi muda. Sementara Dr. Ivan Hariyanto dari Lembaga Perguruan Tinggi PBNU berharap kunjungan ini dapat memperkuat pemahaman mahasiswa tentang nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang dibalut perkembangan teknologi kepada para Mahasiswa.
Rangkaian silaturrahmi STKQ Al-Hikam ke KPK dan PBNU adalah langkah konkret dalam mendukung pendidikan kebangsaan di Indonesia. Diharapkan kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk memperkuat kesadaran kebangsaan dan menginspirasi generasi muda untuk berperan aktif dalam memajukan bangsa dan negara.
Referensi: www.walisongoonline.
